Mahasiswa Magang di Tengah Pandemi

Kemunculan COVID-19 di Indonesia sejak awal tahun lalu berdampak ke semua sektor kehidupan. Tak hanya para pekerja dan tenaga medis, mahasiswa juga merasakan dampak dari virus yang belum kelihatan mereda di seluruh dunia ini.

Diana Ayu Mubarokah, 19 tahun, dan Asyila Herdayani Putri, 19 Tahun, Mahasiswi dari Jurusan Politik dan Pemerintahan Universitas Gajah Mada, sudah magang di Bagian Administrasi Pembangunan sejak 4 januari 2021. Saban pagi, Mahasiswi yang akrab dipanggil Diana dan Asyila itu harus menempuh perjalanan dari jalan Kaliurang ke Bagian Administrasi Pembangunan Kompleks Balaikota Yogyakarta yang berada di Jalan Kenari no. 56 dengan kendaraan pribadi.

Mereka wajib masuk kerja dari Senin hingga Jumat. Namun dikarenakan adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) maka mereka mengikuti jam kerja yang berlaku. Di Bagian Administrasi Pembangunan Diana dan Asyila ditempatkan di Kasub Bag Pengendalian Pembangunan. Kerjanya menginventarisasi beragam dokumen Kontrak, salah satunya SPK Dokumen Kontrak Proyek Pekerjaan milik Pemerintah Kota Yogyakarta.

Selain kebutuhan akademik, pilihannya untuk magang itu karena ingin "menambah pengalaman dan pengetahuan" Tapi keinginan itu tak tercapai karena sejak awal Bagian Administrasi Pembangunan langsung menerapkan skema WFH. WFH membuat Diana dan Asyila kurang mengenal budaya kerja di Kantor Bagian Administrasi Pembangunan. Dengan segala keterbatasan mereka tetap menyelesaikan magang dari tanggal 4 Januari 2021 sampai hari ini, Jumat 29 Januari 2021 dengan baik.

 

 

 

“Jangan Lupa Senyum dan Jangan Lupa Bahagia”