SOSIALISASI PROGRAM NGLARISI KEMANTREN GONDOKUSUMAN

Sosialisasi dilaksanakan pada hari Jumat, 10 Juni 2022 dan bertempat di Pendopo Kemantren Gondokusuman, dihadiri oleh pegawai Bagian Administrasi Pembangunan Setda Kota Yogyakarta, Mantri Pamong Praja Gondokusuman bersama jajarannya dan perwakilan kelompok Gandeng-Gendong Nglarisi yang telah diundang. Sosialisasi di Gedongtengen merupakan yang pertama dari rangkaian sosialisasi Nglarisi bulan Juni.
Bapak Guritno, A.P., selaku Mantri Gondokusuman membuka acara dengan sambutan singkat mengenai berbagai problematik yang dihadapi kelompok Gandeng-Gendong. Kemudian, sosialisasi dilanjutkan pemaparan dasar mengenai aplikasi Nglarisi dari tim Bagian Administrasi Pembangunan kepada perwakilan kelompok sebagai peserta. Dalam kesempatan ini, kembali dijelaskan mengenai anggaran yang masih belum terserap untuk program Gandeng-Gendong masih tinggi.
Sesi pemaparan kemudian diikuti penyampaian dari narasumber sosialisasi yaitu Anggota DPRD Kota Yogyakarta, Ibu Ririk Banowati. Ibu Ririk menjelaskan kesempatan bagi pelaku usaha Gandeng-Gendong di Gedongtengen untuk memperluas pasar mereka ke lingkungan DPRD Kota Yogyakarta. Kemudian, Ibu Ririk membuka forum untuk menjadi tempat diskusi yang lebih interaktif.
Setelah sesi narasumber diakhiri, sesi tanya jawab dibuka. Pertanyaan dari peserta sosialisasi beragam dari kemudahan akses Nglarisi hingga kesempatan untuk subsidi bagi pelaku usaha Gandeng-Gendong. Sesi tanya jawab kemudian menjadi diskusi interaktif di antara pengisi acara sosialisasi & kelompok peserta.
Ibu Mahawati meyakinkan para perwakilan kelompok bahwa aplikasi Nglarisi telah dirancang supaya bisa mudah diakses oleh kelompok Gandeng-Gendong. Optimalisasi aplikasi Nglarisi penting bagi Bagian Administrasi Pembangunan untuk memantau dan mengendalikan program kesejahteraan masyarakat. Bagian Administrasi Pembangunan telah memfasilitasi kelompok Gandeng-Gendong dengan Klinik Nglarisi.
Sosialisasi Gandeng-Gendong Nglarisi diakhiri dengan pembacaan doa serta penutup dari Ibu Mahawati.