MENATA SUNGAI, MENATA KEHIDUPAN

Sekda Kota Yogyakarta bersama Bagian Administrasi Pembangunan melakukan monitoring lapangan di bantaran Sungai Winongo. Hal ini dilakukan untuk mewujudkan salah satu upaya pemerintah dalam mendukung penataan wajah kota, yaitu dengan melakukan penatan permukiman kumuh di bantaran sungai Winongo. Jembatan merupakan salah satu landmark kota yang lingkungan sekitarnya harus ditata apalagi lingkungan permukimannya. Harapannya warga yang tinggal menjadi lebih nyaman dengan adanya penataan di sepanjang bantaran sungai.

Pemkot Yogyakarta melalui DPUPKP secara bertahap melakukan penataan bantaran sungai yang merupakan wajah Kota Jogja. Penataan ini mengacu pada konsep mundur, munggah, madep kali (M3K). Sehingga bantaran sungai di Kota Jogja menjadi kawasan permukiman yang nyaman dan layak huni bagi masyarakat Jogja. Penataan permukiman kumuh saat ini masih diprioritaskan untuk sekitar bantaran sungai. Penataan ini diawali dengan penguatan talud yang kemudian dilanjutkan dengan pembangunan jalan lingkungan yang lengkap dengan fasilitas seperti IPAL komunal dan jalur untuk alat berat.